Kita semua pasti sering bilang dalam hati kita masing-masing, bahkan entah sudah berapa ribu kali (mungkin).
''Suatu saat, aku akan membahagiakan orang tuaku, membuat mereka senang dan tersenyum bangga kepadaku..bla..bla..bla.."
Benar gak? :)
Tapi sekarang? sudah sebesar ini kita masih terus bergantung kepada mereka.
Ya..bisa dimaklumi, karna kita masih ada yang bersekolah atau masih tinggal sama mereka.
Tapi pernah gak teman-teman merenungkan tentang betapa besarnya cinta mereka sama kita, sekalipun kata-kata "suatu saat" itu gak bisa kita wujudkan?
Ya, mereka akan tetap cinta kita.
Gak ada yang bisa mereka lakukan selain memberikan apa yang mereka punya untuk kebahagiaan kita..anaknya.
Kita juga sering buat mereka sedih dengan kebohongan-kebohongan kita (kalau ketahuan sih, hehehe..ya kalau gak ketahuan, Tuhan-lah yang sedih ngelihat kelakuan kita ^^ ).
Tapi jangan salah, ternyata mereka sering juga bohongi kita..nah lhoo??
Berarti sama aja donk, anak sama orangtuanya sama-sama suka berbohong...ckckck.
Terus, apa aja sih kebohongan-kebohongan orang tua sama anaknya?
Ternyata di kehidupan sehari-hari mereka sering mengatakannya.
Seperti kalimat-kalimat di bawah ini:
“Makanlah nak, aku tidak lapar”. KEBOHONGAN Orang Tua YANG PERTAMA
“Makanlah nak, aku tidak suka makan daging” . KEBOHONGAN Orang Tua YANG KEDUA
”Cepatlah tidur nak, aku tidak capek”. KEBOHONGAN Orang Tua YANG KETIGA
”Minumlah nak, aku tidak haus!”. KEBOHONGAN Orang Tua YANG KEEMPAT
“Saya tidak perlu dikhawatirkan”. KEBOHONGAN Orang Tua YANG KELIMA
“Saya punya duit” . KEBOHONGAN Orang Tua YANG KEENAM
“Saya masih kuat nak”. KEBOHONGAN Orang Tua YANG KETUJUH
“Jangan menangis anakku, Saya tidak kesakitan” .KEBOHONGAN Orang Tua YANG KEDELAPAN
Dan masih banyak lagi kebohongan-kebohongan yang mereka ucapkan,
tapi kita gak pernah menyadari itu...
Apapun dilakukannya DEMI ANAKNYA.
Sekarang, dengan menyesali dan menyadarinya..kita sudah memulai membuat mereka bangga kepada kita..
Percayalah !
Kita boleh berbohong, tapi ya.. seperti kebohongan mereka itu .. :')
Oh ya, bagaimana ya kabar ayah dan ibu sekarang?